Mistis-isme dan Pengobatan Tradisional
Kajian Teologi Kristen tentang Mistis-isme dan Pengobatan Tradisional dan Refleksinya bagi Orang Kristen Masa Kini
Abstract
Mysticism and traditional medicine are two things that are intertwined in terms of healing from illness. Diseases that are often treated through traditional medicine include diseases originating from evil spirits, as well as diseases involving witchcraft, black magic, and even diseases from which it is not known where they originate. In this culture of belief in mysticism and traditional medicine, among Christians there is a dualism of belief, namely one side believes in God, but also believes in evil spirits/dark powers. Of course this is contrary to the Christian faith. The aim of this research is to prove that mystical and traditional medicine is still developing among Christians, as well as the connection between mysticism (occultism) and traditional medicine and to examine it based on Christian theology. The results of the research show that mysticism, as well as traditional medicine, is now increasingly widespread among Christians. Mysticism and traditional medicine are inseparable. This practice of mysticism and traditional medicine is a socio-cultural phenomenon among certain tribes and is very difficult to abandon.
Mistis-isme dan pengobatan tradisional adalah dua hal yang saling berkelindan dalam hal penyembuhan dari sakit penyakit. Penyakit yang sering dilayani melalui pengobatan tradisional ini adalah seperti penyakit yang berasal dari roh jahat, juga penyakit guna-guna, santet, bahkan penyakit yang tidak diketahui dari mana berasal. Di dalam budaya kepercayaan kepada mistis-isme dan pengobatan tradisional ini, di kalangan orang Kristen terdapat dualisme kepercayaan yaitu satu sisi percaya kepada Tuhan, namun percaya juga kepada roh jahat/kuasa gelap. Tentu hal ini bertentangan dengan iman Kristen. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa mistis dan pengobatan tradisional masih berkembang di kalangan orang Kristen, pun kaitan antara mistis-isme (okultisme) dan pengobatan tradisional serta mengkajinya berdasarkan teologi Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mistis-isme pun pengobatan tradisional, kini kian merebak di kalangan orang Kristen. Mistis-isme dan pengobatan tradisional saling tidak dapat dipisahkan. Praktik mistis-isme dan pengobatan tradisional ini adalah fenomena sosial-budaya di kalangan suku tertentu dan sangat sukar untuk ditinggalkan.
References
Abimanyu, Petir. Mistik Kejawen. Yogyakarta: Palapa, 2014.
Agoes. Antropologi kesehatan Indonesia Pengobatan Tradisional. Buku kedokteran FGC, 1996.
Anderson, Foster. Antropologi Pendidikan. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.
Anggorodi, R. “Dukun Bayi Dalam Persalinan Oleh Masyarakat Indonesia.” Jurnal Akara Kesehatan, 13, no.1 (2009): 9-14.
Anggraini, Irrene. “Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pesan Mistik Dalam Program Acara Dua Dunia Di Trans 7.” Jurnal E-Komunikasi Universitas Petra, Surabaya, 1, no.1 (2013). https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/76.
Bagus, Loren. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia, 2000.
Gintings, E.P., Religi Karo. Kabanjahe: Abdi Karya, 2007.
Hafizah. “Persepsi Masyarakat Tentang Pengobatan Tradisional Dan Mistik Di Nagari Suayan Tinggi Kecamatan Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota”, dalam Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, 1, no.2 (2018). https://ojs.stkip-ahlussunnah.ac.id/index.php/jipa/article/view/58.
Hakim, Lukman, dkk. “ Faktor Sosial Budaya Dan Orientasi Masyarakat Dalam Berobat”, dalam Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013.
Hambali. “Pengetahuan Mistis Dalam Konteks Islam Dan Filsafat Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Substantia, 13, no.2 (2011). http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v13i2.4825.
Hendy Lesmana, Alfianur, Putri Ayu Utami, Yuni Retnowati, and Darni. “Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Tidung Kota Tarakan: Study Kualitatif Kearifan Lokal Bidang Kesehatan.” Jurnal Ilmu-ilmu Kesehatan, 16, no.1 (2018): 31-41. https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/download/2161.
Kasniyah, Naniek. “Fenomena Budaya Dalam Penyembuhan Penyakit Secara Tradisional: Pijat Refleksi dan Transfer Penyakit dengan Media Binatang.” Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik, 2, no.4 (2008): 333-342. https://fdokumen.com/document/fenomena-budaya-dalam-penyembuhan-penyakit-secara-.html?page=1#google_vignette.
Kirchberger, George and Mansford, John. Kekuatan Ketiga Kekristenan. Yogyakarta: Titan Galang Printika. 2007.
Malau, Waston and Hutasoit, Junedi Junior Martabe. “Dampol Tongosan pada Masyarakat Batak Toba di Desa Sigumpar Kecamatan Lintongnihuta.” Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, 1, no. 1 (2015). https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5073.
Marwoto, & S. Rahayu, S., Mekanisme Pengobatan Tradisional Yang Dilakukan Dukun-Dukun Using Di Banyuwangi. DIPA Universitas Jember, 2010.
Moeliono, Anton M., Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Muttaqin, Zaenal. “Jalan Menuju yang Ilahi Mistisisme dalam Agama-Agama”.
N, Mulder. Mistisisme Jawa Ideologi di Indonesia. Yogyakarta: LKIS, 2001.
Nainggolan, Momos Jala Marihot dan Pardomuan Munthe, “DAMPOL TONGOSAN: Suatu Tinjauan Dogmatis terhadap Pemahaman Masyarakat Huta Aeknasia tentang Kuasa dalam Praktek Dampol Tongosan dan Relevansinya bagi Jemaat GKPI Aeknasia,” Jurnal Sabda Akademika, 2, no.3, (2022): 42-51. https://journal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/106
Nasrudin, Juhana. “Relasi Agama, Magi, Sains Dengan Sistem Pengobatan Tradisional-Modern Pada Masyarakat Pedesaan.” Jurnal Studi Agama-agama, 2, no.1 (2019): 42-58. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v2i1.4270.
Ningsih, Mei Vita Cahya, dkk. “Pengalaman Ibu Dalam Merawat Anak Sakit Akut Dengan Menggunakan Kearifan Lokal Pada Suku”, diakses pada 09 Desember 2020.
Parsons William B. (Ed.)., Teaching Mysticism. New York: Oxford University Press Inc, 2011.
Purba, Veronika & Pardomuan Munthe, “Tinjauan Dogmatis terhadap Pemahaman Jemaat GKPS Bangun Baru tentang Dukun Baik dan Dukun Jahat.” Jurnal Sabda Akademika, 1, no.1 (2021): 1-11. https://ejurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/31.
Rahmatullah, Indra. “Aspek Perlindungan Konsumen Terhadap Iklan Pengobatan Alternatif Dan Tradisional”, dalam Jurnal Budaya dan Hukum, 2, no.4 (2014).
Ris Riana, Derri. “Menggali Fenomena Dunia Mistik Dalam Prosa Rakyat Kalimantan Timur.” Jurnal L & A, 10, no.2 (2015).
Sajoyo & Pudjiwati. Sosiologi Pedesaan (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.
Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik dalam Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus 1975.
Setiawan, Hendri and Faizal Kurniawan. “Pengobatan Tradisional Sebuah Kajian Interaksionisme Simbolik.” Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya, 23, no.2 (2017). http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/paradigma/article/view/348
Subardi, Bani. “Deskripsi Antropologi Medis: Manfaat Binatang dalam Tradisi Pengobatan Jawa.” Jurnal Jumantara 2, no.2 (2011).
Sunardi. “Eksplanasi Pengobatan Alternatif Supranatural Berdasarkan Tinjauan Teori Gelombang Otak Dan Hipnosis.” Jurnal Filsafat Indonesia, 2, no.1 (2019).
Syamsuddin. “Pengobatan Alternatif Supranatural Menurut Hukum Islam.” Jurnal Al Qalam, 33, no.2 (2016): 110-121. https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqalam/article/view/395.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Ilmu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.
Ten Napel, Henk. Kamus Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Tumanggor, Rusmin. “Masalah-masalah Sosial Budaya dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia”, dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya, 12, no.2 (2010).
Utomo, Tatag. Health Quetient: Cerdas Kesehatan untuk Eksekutif. Jakarta: Grasindo, 2005.
Wasito, Hendri. Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Zulkifli and Syamsul Bahri. “Pengobatan Tradisional ‘‘Totomeh’’ Di Kelurahan Kepenuhan Tengah Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu.” Jurnal JOM FISIP, 6, no.1 (2019): 1-15. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/24096.
Copyright (c) 2024 Journal of Religious and Socio-Cultural
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
