Makna Hari Sabat Dalam Keluaran 20:11 dan Implikasinya bagi Umat dan Gereja Masa Sekarang

  • Lindung Hasiholan Zega Sekolah Tinggi Teologi STAPIN
  • Juli Santoso Seklah Tinggi Teologi Bethel Nusantara
  • Citraningsih Basongan Sekolah Tinggi Teologi Bina Muda Wirawan
Keywords: sabbath, exodus, text analysis, theological, sabat, keluaran, analisa teks, teologis

Abstract

The seventh day or the Sabbath still has the view and belief that the fourth law is the law of God which does not change and remains, because Allah has made it for humans since creation, and by sticking to that law they are classified as saved people. Meanwhile, the majority of Christians worship on Sundays, with the view that because Christ was risen on the first day, the "first day" was used for gathering (worshiping). This scientific paper is structured to analyze how Christians should behave towards the teachings of the Sabbath. with the biblical method of review. The author is oriented towards the viewpoint of the Seventh Day in Genesis 2: 1-3 and Exodus 20:11 The importance of writing scientific works is because it provides benefits in terms of: first, contributing to students in educational institutions in the field of the Pentateuch in understanding the fourth law. second, to contribute to Christians in understanding and implementing the fourth commandment. Third, it helps the author to understand correctly the meaning of the fourth commandment (the Sabbath), so that it has a foundation in ministry among Christians.

 

Hari Ketujuh atau hari sabat tetap memiliki pandangan dan keyakinan bahwa hukum yang keempat adalah hukum Allah yang tidak berubah dan tetap, sebab telah dibuat Allah untuk manusia sejak penciptaan, dan dengan tetap berpegang pada hukum tersebut maka mereka tergolong orang-orang yang diselamatkan. Sedangkan mayoritas orang Kristen melakukan ibadah pada hari Minggu, dengan berpandangan bahwa oleh karena Kristus telah bangkit pada hari pertama maka “hari pertama” itu dipergunakan untuk berkumpul (beribadah). Artikel ini disusun untuk menganalisi bagaimana seharusnya orang Kristen bersikap terhadap ajaran Hari Sabat. dengan metode tinjauan alkitabiah. Penulis berorientasi pada pandangan Hari Ketujuh Dalam Kejadian 2:1-3 dan Keluaran 20:11 Pentingnya penulisan Karya Ilmiahh ini karena memberi manfaat dalam hal: pertama, memberikan kontribusi kepada mahasiswa-mahasiswi dalam lembaga pendidikan di bidang kitab Pentateukh dalam pemahaman hukum keempat. Kedua, memberikan kontribusi bagi orang Kristen dalam pemahaman dan pelaksanaan. Ketiga, menolong penulis dalam memahami dengan benar arti hukum keempat (Sabat), sehingga memiliki pondasi dalam pelayanan di tengah-tengah orang Kristen.

References

Andhini, Nisa Fitri. ‘済無, Journal of Chemical Information and Modeling, Vol.53, No.9 (2017): 1689–1699.

Bakker, F.L. Sejarah Kerajaan Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Finnley, Mark. Hari Yang Hampir Terlupakan. Bandung: Indonesia Publishing Home, 2010.

Fu, Timotius. “Perhentian Hari Sabat: Makna dan Aplikasinya bagi Orang Kristen.” VERITAS: Jurnal Teologi dan Pelayanan, Vol.10, No.2 (Oktober 2010): 231–241.

Jatmiko, Bakhoh. "Kajian Onomastika Teks Perjanjian Baru mengenai Transmisi Nama Diri di dalam Alkitab." PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol.16, no. 1 (May 2020): 40–49. http://dx.doi.org/10.46494/psc.v16i1.81.

Meredith, G. Kline, Kitab Keluaran Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jakarta: Yayasan Bina Kasih, 2000.

Paterson, M. Kitab Keluaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Pasuhuk, Suryanica Aristas. "Evaluasi Teologis Tiga Pandangan Manusia Diciptakan Menurut Gambar dan Rupa Allah." Jurnal Fakultas Filsafat (JFF) Universitas Klabat, Vol.1, No.2 (Desember 2012): 15–26. http://ejournal.unklab.ac.id/index.php/jff/article/view/326

Tangkudung, Clarry Paul. "Makna Kata Pembebasan dan Hubungannya dengan Sabat dalam Lukas 4:18, 19." Jurnal Fakultas Filsafat (JFF) Universitas Klabat, Vol.2, No.1 (Juni 2013): 45-60. https://id.scribd.com/document/493005320/335-37-1115-1-10-20180604-1

Timo, Ebenhaizer I Nuban dan Bobby Kurnia Putrawan. “The Bible In Contextual Theological Work In Indonesia.” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies Vol.3, No.1 (June 10, 2021): 1-24. https://doi.org/10.46362/quaerens.v3i1.24

Timo, Ebenhaezer I Nuban, Edim Bahabol, Bobby Kurnia Putrawan. "REVIVAL OF LOCAL RELIGION: A Challange for Church and National Life in Indonesia." MAHABBAH: Journal of Religion and Education, Vol.1, No.1 (2020): 71-86. https://doi.org/10.47135/mahabbah.v1i1.9

White, Ellen G. Khotbah di atas Bukit. Bandung: Indonesia Publishing House, 1991.

Wijaya, Hengki. “Persamaan Dan Perbedaan: Kitab Keluaran 20 Dan Ulangan 5.” Makassar: Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray, 2015.

Wohlberg, Steve. Dasar-Dasar Hari Sabat, Jakarta: Three Angels Media, 2019.

Published
2021-11-12
How to Cite
Zega, L. H., Santoso, J., & Basongan, C. (2021). Makna Hari Sabat Dalam Keluaran 20:11 dan Implikasinya bagi Umat dan Gereja Masa Sekarang. Journal of Religious and Socio-Cultural, 2(1), 31-42. https://doi.org/10.46362/jrsc.v2i1.85